Kalau ditanya ,"air terjun apa yang paling tinggi di Jawa
Timur ?", jangan ragu untuk menjawab "air terjun Tretes". Air
terjun ini memiliki tinggi 158 meter dan terletak di ketinggian 1250 meter
di atas permukaan air laut dan merupakan hulu sungai Sumber Watu Bonakah. Jangan
salah pelafalan. pelafalan huruf "e" pada kata "tretes" bukan seperti pelafalan
huruf "e" pada kata "mal(e)s" dan "b(e)rat", akan tetapi seperti
pelafalan huruf "e" pada kata "F(e)bruari" dan juga
"tok(e)k".
Rute perjalanan menuju air terjun ini tidak terlalu sulit. Jika mengambil rute dari pasar Kandangan, kediri kita ambil arah menuju Wonosalam, karena air terjun ini terletak di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam.Jarak tempuh dari pasar Kandangan sampai ke Pengajaran sekitar 24,5km.
Rute perjalanan menuju air terjun ini tidak terlalu sulit. Jika mengambil rute dari pasar Kandangan, kediri kita ambil arah menuju Wonosalam, karena air terjun ini terletak di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam.Jarak tempuh dari pasar Kandangan sampai ke Pengajaran sekitar 24,5km.
Dengan rute ini kita akan melewati jalan aspal yang cukup bagus. Pemandangan
berupa persawahan dan juga hutan lebat terbentang di kanan dan kiri jalan.Jangan
takut tersesat, hampir di setiap belokan jalan utama ataupun persimpangan
selalu terpampang papan nama menuju Wonosalam. Jikalau ragu, maka bertanyalah
kepada penduduk sekitar akan lokasi air terjun tretes karena lokasi ini lumayan
masyhur di kalangan masyarakat.
Sesampainya di dusun Pengajaran akan ada tulisan “400 m parkir” dari
seng. Jika anda menggunakan mobil maka parkirkanlah kendaraan anda di area ini,
adapun jika anda menggunakan sepeda motor, lanjutkanlah perjalanan sampai kira
kira 200m dan carilah rumah mbah Sukanti dan ibu Nining (anaknya), di sini para pendaki biasa menitipkan
kendaraan roda duanya.
Setelah kendaraan diparkirkan, itu menandakan bahwa petualangan anda
menuju air terjun tretes dimulai.
Sebelum memulai perjalanan sebaiknya periksa lagi barang-barang
yang akan anda bawa menuju air terjun, minuman, makanan, jas hujan atau apapun
itu. Pastikan anda tidak mengenakan pakaian ketat apalagi celana berbahan jeans
yang ketat karena akan menyulitkan perjalan anda, lebih baik lagi jika memakai
training olahraga. Minuman manis tanpa soda dan makanan/cemilan yang manis akan
mensuplai energy ke tubuh anda. Siapkan kayu untuk menopang tubuh anda
sekaligus untuk melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika semua
sudah siap segera dimulai dengan doa kepada Yang Maha Kuasa dan berangkatlah.
Baca juga: WISATA LUMAJANG
Jarak tempuh dari lokasi parkir menuju air terjun sekitar 3,5 km.
Pekebunan salak pondoh merupakan pekebunan pertama yang akan anda temui ketika
melintas jalanan menuju air terjun. Anda bisa membeli salak pondoh kepada penjaga kebun sebagai perbekalan
yang menemani perjalanan anda. Perkebunan selanjutnya yang akan anda temui
adalah perkebunan kayu mahoni yang berjejer rapi di lereng yang agak tinggi. Disamping
kanan jalan dapat anda nikmati pepohonan yang tumbuh di lereng curam yang
berada dibawah kaki anda. Perkampungan penduduk yang terlihat berjejer kecil
menambah koleksi keindahan pemandangan kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Raden
Soerjo ini. Sesekali tanaman liar dan pohon bambu menambah variasi
keanekaragaman flora di wilayah ini.
Jembatan bamboo yang akan sering dilewati merupakan media yang digunakan untuk menyeberangi sungai deras
yang airnya berasal dari air terjun. Bebatuan besar memecah derasnya aliran air
berkilau memantulkan sinar mentari. Suara gemericik air membuat betah siapapun
yang singgah untuk beristirahat ataupun meminum air bersih dari aliran sungai
ini.
Setelah kurang lebih 2 km berjalan anda akan menemukan tulisan “anda memasuki kawasan konservasi TAHURA R.SOERJO” di papan nama berwarna kuning, ini menandakan bahwa perjuangan anda tinggal separuh perjalanan lagi, kurang lebih 1,5km ke depan.
Setelah kurang lebih 1km dari papan nama kuning tersebut anda akan
bertemu dengan pos pantau air terjun tretes. Jika capek silahkan beristirahat disekitar
pos. Pos ini biasanya dijaga oleh pengawas dan pengaman obyek wisata alam (OWA)
air terjun tretes sekaligus tempat pembayaran tiket masuk bagi wisatawan, namun
jika tidak ada yang menjaga silahkan melanjutkan perjalanan.
Perjalanan yang ditempuh setelah melewati pos ini semakin menanjak.
Tanjakan yang tajam sengaja dibuat berundak-undak membentuk anak tangga untuk
memudahkan para pengguna jalan. Beberapa tanjakan diberi bamboo berwarna kuning
di sudut sikunya untuk melindungi sudutnya agar tetap berbentuk siku.
Pepohonan yang semula merupakan pepohonan perkebunan rapi sekarang berubah menjadi hutan dengan pepohonan liar. Kicauan burung, suara gareng hutan dan sahut-sahutan suara binatang hutan sayup sayup terdengar menambah asiknya petualangan. Suara gemericik air tertutup rerimbunan semak semakin keras menderas terdengar jelas dari sisi kiri badan jalan. Saat-saat seperti ini jangan sampai anda terbuai dan tenggelam dalam keindahan tengah hutan. Harus diingat bahwa semua itu adalah hasil karya Yang Maha Agung, Yang Maha Indah. Kedekatan kita dengan alam harus semakin mendekatkan kita pada Sang Pencipta. Saat musim hujan berhati-hatilah, karena kondisi jalan yang licin akan menggelincirkan siapapun yang lalai dan tidak hati-hati.
Pepohonan yang semula merupakan pepohonan perkebunan rapi sekarang berubah menjadi hutan dengan pepohonan liar. Kicauan burung, suara gareng hutan dan sahut-sahutan suara binatang hutan sayup sayup terdengar menambah asiknya petualangan. Suara gemericik air tertutup rerimbunan semak semakin keras menderas terdengar jelas dari sisi kiri badan jalan. Saat-saat seperti ini jangan sampai anda terbuai dan tenggelam dalam keindahan tengah hutan. Harus diingat bahwa semua itu adalah hasil karya Yang Maha Agung, Yang Maha Indah. Kedekatan kita dengan alam harus semakin mendekatkan kita pada Sang Pencipta. Saat musim hujan berhati-hatilah, karena kondisi jalan yang licin akan menggelincirkan siapapun yang lalai dan tidak hati-hati.
Ujung tinggi air terjun akan tampak menyembul dari dedaunan hutan,
semula tampak kecil hanya seperti aliran parit yang membujur di dinding batu
yang berdiri gagah. Semakin mendekat akan semakin terlihat jelas dan semakin
membesarnya air terjun tretes ini.
Uap air tebal sering kali bertiup kencang dibawa oleh angin yang
ditimbulkan oleh derasnya jatuhan air terjun. Bebatuan besar dan kecil bersatu padu
membentuk telaga kecil bening yang meluberkan air jernih seakan ingin
menghadiahi para wisatawan dengan limpahan air segarnya. Tumbuhan liar tumbuh
dan berkembang subur disekitaran air terjun melindungi para wisatawan dari
sengatan matahari pagi dan matahari sore hari. Gemuruh air terjun yang jatuh ke
telaga kecil bening serta gemericik air dari telaga kecil bening yang mengalir
kompak menyusuri sungai selalu istiqomah mengalir, bergemuruh, bergemericik
karena mematuhi titah Tuhannya. Selamat datang para petualang, bersukurlah
telah dipilih Tuhan untuk sampai ke tempat indah ini.
Hanya sendiri,
BalasHapussaya yakin pasti disitu kesepian nggak ada kite yee...
heee bang iklane aqua oleh duit iku lek di pasarno....
Lek nggawe jejak uapiiikkk... :D
HAHAHA.... Ayo kapan2 maneeh kang
BalasHapusBegitu indah pesona alam indonesia
BalasHapus