Surat terbuka dari calon mayit
Ngeliat foto-foto di ma'had (baca: pondok pesantren) jadi malu sendiri dengan diriku yang sekarang kacau balau dan merasa kalo aku ini salah satu "produk gagal"nya gontor.
Ada yang bilang, kalo orang teringat kenangan2 masa lalu, mantengin foto2 jadul, itu salah satu pertanda dekatnya kematian orang tersebut. Kalau itu memang benar, maka pada kesempatan ini ku mohon maaf kepada siapapun anda atas segala sesuatu yg tidak berkenan yang pernah saya lakukan dan mohon sampaikan maaf saya kepada siapapun yang anda kenal.
Jika ditanya apakah sudah siap dengan kematian, dengan tegas aku menjawab "belum siap". Masih banyak dosa yang ku tanggung, masih banyak utang yang belum ku bayar, masih banyak yang ingin ku lakukan, banyak kisah indah dan inspirasi yang ingin ku ceritakan kepada anak, cucu, dan buyut2ku serta pada semua orang.
Jika ini betul tanda kematian, izinkan aku berpesan,"berbuat baiklah dan bermanfaatlah kepada dan untuk seluruh mahluk Tuhan".
Jika ini betul tanda kematian, izinkan lagi aku mengingatkan," tidaklah Aku (Tuhan) menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah (kepadaku)".
Jika ini betul tanda kematian, izinkan sekali lagi aku berpesan,"manfaatkan dengan baik sisa hidupmu, karena kau pun tak pernah tau kapan maut akan menghampirimu".
Jika ini betul tanda kematian,berrti keberadaanku di dunia sudah tidak bermanfaat lagi karena aku pernah berdoa,"Tuhan, jangan cabut dulu nyawaku jika aku masih bisa bermanfaat untuk mahlukMu"
19 DES 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar