Rabu, 28 Januari 2015

SARANKU, PUTUSKAN SAJA PACARMU

SARANKU, PUTUSKAN DAN TINGGALKAN SAJA PACARMU
orang yang berpacaran sebenarnya orang orang yang ketakutan, ketakutan tidak mendapatkan pasangan ataupun ketakutan keburu nggak laku dan hidup seumur hidup sendirian. Kasihan sungguh kasihan, ketakutan yang merupakan kekonyolan dan kesia siaan.
Mari kita hitung, berapa usiamu sekarang ? 
Katakanlah 20 tahun, kemudian kamu berangan angan untuk menikah diusia 26 tahun (misalkan). Jangka waktu antara 20-26 tahun ini sangat panjang.
Dalam waktu 6 tahun ini kamu akan bertemu, berkomunikasi, berhubungan dan bekerja sama dengan banyak sekali lawan jenis, inilah masa masa untuk memilah, memilih, tapi jangan dulu menetapkan atau menentukan bahwa "Si A" lah pasanganku.
Setelah kamu yakin dengan pilahan dan pilihanmu, istihorohkanlah, minta petunjuk Tuhan, kemudian diskusikan pilihanmu ini dengan keluarga, setelah semuanya sepakat, datanglah beramai ramai ke rumah si doi dan lamarlah dia diusiamu yang ke 26. Tiga bulan setelah lamaran, nikahilah dia, nggak usah menunggu lama lama, keburu basi. So sweet kan.
Perumpamaan Orang pacaran itu kayak orang minum arak, aku tak memungkiri kalau pacaran itu mendatangkan manfaat, tapi bahaya atau mudhorotnya lebih banyak daripada manfaatnya.
So, buat kamu yang sekarang sudah terlanjur pacaran, putuskan pacarmu sekarang juga. Lebih baik fokus menata dan memperjuangkan masa depan gemilangmu, meningkatkan kwalitas dan juga nilai jualmu, dan mempersiapkan bekal untuk calon anak cucumu, dari pada galau memikirkan dan menghawatirkan orang yang belum tentu jodohmu itu diambil orang. Nenek moyang dulu nggk pacaran, toh ikatan pernikahan mereka langgeng meskipun nggk jarang terjadi pertikaian bahkan jumlah koleksi anak mereka banyak ada yang diatas 20 an. Tidak seperti zaman sekarang kan, pacaran lama lama, bahkan ada yang sampai hamil duluan, ternyata setelah menikah tidak mampu mempertahankan hubungan, anaknyapun sedikit.
Tuhan nggk iseng ataupun "guyon" , dan nggk bohong dengan kata kataNya: laki laki yg baik untuk perempuan yang baik baik, perempuan yang baik untuk laki laki yang baik pula.
So saranku, putuskan dan tinggalkan saja pacarmu
Based on writer's life story, Denpasar

20 JUL 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post