Sabtu, 10 Januari 2015

SATU DESEMBER 2014 DAN GONTOR PONOROGO

Satu Desember 2014,
Menandai dimulainya kegiatan, aktivitas, dan segala macam perjuangan di penghujung 2014 ini. Penggunaan satu tahun yang belum maksimal ini harus tetap disyukuri, segala dosa yang dilakukan pun harus disukuri pula. Tuhan memberi kesempatan untuk menikmati indahnya dosa dan masih membuka lebar pintu taubat, setidaknya hingga detik ini.
Kekurangan 11 bulan yang lalu harus ditebus di bulan ini, aib yang terkuak harus segera ditambal, bau busuk yang menyeruak harus segera diwangikan.
Pendiri Gontor pernah dawuh, jadilah ulama yang intelek, bukan intelek yang tau agama. Teguran yang keras bagiku yang terlalu banyak terdoktrin pemikiran sekuler dan liberal tanpa membarengiya dengan pengetahuan agama. Akupun harus segera sadar, meskipun tidak berkutat di dunia pesantren lagi, namun tidak boleh tersandang dalam jidatku kata “mantan santri”. Karena selamanya aku adalah santri MASJID GONTOR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post