Jumat, 09 Januari 2015

KAU DEWI, BUKAN PELACUR- (DEWI KEADILAN DEWI JUSTITIA)


Dalam pekat ku berjalan

lunglai, gontai, tak bertenaga

Di sudut jalan kutemukan lentera dengan Dewi cantik yang bersimpuh memegangnya

Pakaian putih nya lusuh, penuh bercak darah, tercabik dimana-mana


Dengan iba dan gemetar ku bertanya

,”Duhai dewi, dimana kau taruh mahkota keadilan?”

Tak menjawab dia menunjuk

Tersentak kaget ku berteriak lantang, sangat lantang
“pelacur kau !

mahkota keadilan lazim kau junjung tinggi dan kau pasangkan di kepala muliamu,

bukan di celah sempit vaginamu

ataupun di lubang kotor anusmu !”.

gemetar dewi menjawab

“aku menjaga dan melinduginya

Dari tangan kotor begundal-begundal brengsek

Dan bajingan tengik yang bernafsu merebutnya,

Begini yang ku bisa”.

Aku tersedak,

kupegang bahunya lembut dan berkata

,”bukan begini caranya dewi…

niatmu mulia, namun caramu hina.

ayo, letakkan mahkota keadilan di kepala,

agar rakyatmu tahu jika ia masih ada.

Aku akan setia disampingmu,

Mengawal, menjagadan memastikan amanmu bersamanya

Dengan sisa kemampuan yang ku punya

Maafkan aku

Kau dewi,

Bukan pelacur.


Amir El Huda
Fb           :Amir El Huda
Email     :musafir685@gmail.com
Phone     :085649214893
Pin          :75ee1ff9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post