Selasa, 03 Februari 2015

SETAN BERNAMA IJAZAH

IJAZAH



Pendidikan gratis cenderung menjadi komoditas politik, dongeng masalalu yang masih sering didengungkan di masa sekarang dan "kemungkinan" juga di masa datang.

Jika memaknai pendidikan secara luas, kata "gratis" masih layak untuk disandangkan. Kau bisa secara gratis mendapatkan pendidikan dimana-mana, mulai dari pendidikan alam, pendidikan sosial hingga pendidikan sexsual.

Namun, jika maknanya disempitkan sedikit dengan memberikan batas-batas dinding yang disebut sekolahan maka akan banyak hal miris yang kamu temukan.
Di balik dinding-dinding ini kau akan diperkenalkan dengan setan bernama Ijazah yang akan melenakanmu dari tujuan pendidikan yang sesungguhnya.

Jika kau sekarang dalam masa sekolah ataupun dalam masa kuliah, ku sarankan untuk tidak memunafikkan diri dengan mengatakan "aku tak butuh ijazah sekolah, tak butuh ijazah kuliah, aku sekolah untuk mencari ilmu saja". Bukankah itu yang kau cari?  Di negeri setengah surga ini nasibmu digantungkan pada sederetan angka yang tertera di dalamnya, illa man rohima robbah, kecuali orang-orang yang dikasihi Tuhannya

Memang tak butuh ijazah untuk meraih predikat sebagai petani ataupun buruh tani handal, yang kau harus lakukan adalah merumat sawahmu dengan baik dan benar. Tak butuh Ijazah untuk menjadi babu atau istilah kerennya sekarang asisten rumahtangga yang baik, yang kau harus lakukan adalah menyeboki pantat bayi majikanmu dan menyuapinya hingga kenyang. Tak butuh ijazah untuk menjabat sebagai pekerja sexs yang profesional, yang harus kau lakukan adalah melayani para pembuat undang-undang yang datang serta siapapun yang membutuhkan dari sela kakimu kepuasan.

Tapi, untuk menjadi guru, untuk menjadi dokter, untuk menjadi polisi, untuk menjadi camat, bahkan untuk menjadi kasir di minimarket pun kau akan diminta menunjukkan Ijazah terahirmu.

Dan Ijazah-ijazah itu harus kamu tebus juga dengan mahluk Tuhan yang bernama uang, sekali lagi "uang".

UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional jangan dipolitisi.
Petani ingin anaknya bisa terus sekolah, tamat dan dapat ijazah
asisten RT ingin anaknya bisa terus sekolah, tamat, dan dapat ijazah.
pelacurpun mungkin begitu, mungkin.

darkwriter99.blogger.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post